laba BBTN tumbuh 21,93%, akan bagikan dividen 30%, siapkan write off Rp115 miliar
Bank Tabungan Negara (BBTN) tahun ini menyiapkan plafon atau limit hapus tagih (write off) atas piutang hapus buku hingga Rp115 miliar. Perseroan siap melakukan hapus tagih tersebut menyusul telah disetujuinya rencana ini dalam RUPST. r Bank Tabungan Negara (BBTN) sepakat untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 409 miliar atau 30% diambil dari perolehan laba bersih perseroan tahun buku 2012 sebesar Rp 1,4 triliun. r Bank Tabungan Negara (BBTN) membukukan laba bersih setelah pajak tahun 2012 sebesar Rp 1,4 triliun atau tumbuh 21,93% dari Rp 1,1 triliun di tahun 2011. Net interest margin (NIM) tahun 2012 sebesar 5,83% atau meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar 5,76%. Kredit dan pembiayaan tumbuh 28,1% YoY mencapai Rp 81,4 triliun dari sebelumnya Rp 63,6 triliun. Pertumbuhan kredit ini di atas pertumbuhan rata-rata industri yang berada di sekitar 23%. Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN tahun 2012 tumbuh 30,2% menjadi Rp 80,7 triliun dari Rp 61,9 triliun atau tumbuh di atas rata-rata industri yang sebesar 15,5%. CAR 17,69%, NIM 5,83%, NPL 3,12% dan ROE 18,23%.