LSIP akan bangun pabrik di Kalimantan Timur, per September 2014 telah menyerap 60% capex
London Sumatra Indonesia (LSIP) belum berencana merambah bisnis ke sektor lain di luar perkebunan. Perseroan masih fokus di sektor hulu perkebunan. LSIP berencana membangun pabrik kelapa sawit (PKS) di Kalimantan Timur pada tahun depan. Ekspansi kebun sawit yang dilakukan perseroan rata-rata 3.000 hektare di Kaltim diperkirakan akan segera membutuhkan PKS dengan kapasitas 60 ton per jam. Perseroan memperkirakan, dengan ekspansi tersebut, luas lahan produksi sawit di Kaltim pada tahun depan dapat mencapai 10.000 hektare. London Sumatera Plantation (LSIP) per September 2014 telah menyerap capex sekitar Rp600 miliar atau 60% dari total capex 2014 yang digunakan untuk penanaman lahan baru. Rencananya sisa capex akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan, perumahan dan sarana penunjang lainnya. Hingga saat ini LSIP masih memiliki cadangan lahan seluas 15 ribu ha dan tahun ini perseroan optimis target penanaman lahan baru sekitar 3500-4000 ha akan tercapai. Per Juni 2014 total area tertanam LSIP mencapai 110,433 ha dengan area menghasilkan 91,284 ha. Komposisi penanaman sebagian besar untuk kelapa sawit yaitu 82% dan sisanya karet 15% dan tanaman lainnya 3%. Dikatakan pula bahwa rata-rata umur kelapa sawit perseroan sekitar 12.8 tahun.