Margin laba INTP akan terkoreksi
Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) memproyeksikan margin laba pada tahun ini akan terkoreksi seiring keputusan perseroan untuk ikut menurunkan harga jual semen. INTP akan menurunkan harga jual semen sebesar 4%-5% mencapai Rp3.000 per sak, mengikuti pemerintah yang menurunkan harga semen perusahaan BUMN. Penurunan harga jual semen mulai efektif pada 21 Januari 2015 dimana secara bertahap akan turun di pasar. Rerata harga jual semen INTP diperkirakan menjadi Rp69.000 per sak dari sebelumnya Rp72.000 per sak. Guna mengurangi tekanan margin akibat penurunan harga tersebut, perseroan melakukan berbagai langkah penghematan. Komponen biaya bahan bakar yang mencapai 7%-8% akan ditekan lebih rendah. Selain itu, biaya listrik yang memberikan kontribusi 20%-25% dari toal biaya juga tengah dilakukan efisiensi. Perseroan tengah menesiasikan dengan PLN agar tarif listrik kembali diturunkan.