Mitratel akan dilaksanakan pada semester II 2012.

Pencatatan saham perdana (IPO) PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM), akan dilaksanakan pada semester II 2012. Mitratel harus mengejar 3.000 menara sebelum perseroan menawarkan sahamnya kepada publik. Nantinya pengelolaan menara Telkom dan Telkomsel diserahkan kepada Mitratel. Khusus pada pengelolaan 16 ribu menara Telkom akan dilakukan secara bertahap. Mitratel menganggarkan belanja modal 2011 sebesar Rp 2,5 triliun untuk mencapai target 3.000 menara di akhir tahun. Sebesar Rp 1 triliun telah diperoleh melalui pinjaman dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Mitratel juga akan mengakuisisi aset menara yang dipunyai perusahaan lain guna mencapai target. TLKM mengharapkan Mitratel akan memiliki 3.000 menara dengan tenant 5.000 unit di akhir tahun 2011. Untuk memenuhi penambahan target menara, Mitratel menganggarkan belanja modal 2011 sebesar Rp 2,5 triliun. Sebanyak Rp 1 triliun telah diperoleh melalui pinjaman dari Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Selain bisnis di bidang penyewaan menara kepada operator telekomunikasi yang ada di Indonesia, pada tahun 2011 ini Telkom dan Telkomsel mulai mempercayakan jasa pengelolaan (manage of services) tower yang dimiliki oleh mereka untuk dioperasikan dan dipelihara oleh Mitratel.