PTBA volume penjualan 1H2013 naik 20% jadi 8,81 juta ton
Volume penjualan batu bara Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) pada semester I 2013 naik 20% menjadi 8,81 juta ton dari 7,36 juta ton di semester I 2012. Sebesar 53% atau sekitar 4,67 juta ton untuk ekspor dan 43% atau 4,14 juta ton untuk pasar domestik. Perseoran memproyeksikan volume penjualan tahun 2013 dapat mencapai 15,3 juta ton atau naik 35% YoY. Perseroan mengkaji rencana untuk meningkatkan nilai tambah batu bara dengan mengkonversi menjadi chemical, likuid dan gas. Perseroan juga telah melakukan studi kelayakan dengan PT. PUSRI dan pabrik di Cina dengan hasil layak dana kan dilanjutkan ke uji kelayakan berikutnya. PTBA masih memilih teknologi yang tepat yang akan dipakai dan lebih efisien. Perseroan mengalokasikan capex tahun 2013 sebesar Rp 2,25 triliun, dimana sebesar 80% dialokasikan untuk pendanaan pembangunan infrastruktur di tongkang unit tambang Tanjung Enim, Kertapati dan pelabuhan Tarahan. Sedang sebesar 20% untuk dana pemeliharaan rutin. r Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) melakukan reorientasi pasar batubara ekspor dengan fokus menyasar pendatang baru pengguna komoditas tersebut yakni Vietnam dan Myanmar, di samping tetap melayani konsumen lama seperti Taiwan dan India. Ancaman penghentian impor batubara dari China tidak akan mempengaruhi produksi perseroan menyusul larangan China adalah terhadap batubara kateri rendah sedangkan batubara yang dijual perseroan memiliki kalori 5.000 kkal.