SMRA marketing sales 1Q2014 turun 27,78% jadi Rp 650 miliar

Summarecon Agung (SMRA) mencatat marketing sales (pendapatan pra-penjualan) di kuartal I 2014 sebesar Rp 650 miliar, turun 27,78% dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp 900 miliar. Hingga akhir Maret 2014, SMRA telah meraih 16,25% dari target marketing sales tahun 2014 sebesar Rp 4 triliun. Perseroan tidak menargetkan kenaikan marketing sales pada tahun 2014 atau tetap stagnan seperti tahun 2013 sebesar Rp 4 triliun. Salah satu penyebab penurunan pendapatan segmen ini adalah aturan loan to value (LTV) baru. Aturan ini menyebabkan konsumen yang ingin memiliki properti harus menyediakan uang muka lebih tinggi. Alasan lain adalah perusahaan tidak banyak merilis penjualan proyek baru di kuartal I 2014, sehingga hasil marketing sales turut menurun.