Kembali
TLKM - Telekomunikasi Indonesia (Persero)

TLKM akan stock split 1:5 pada 29 Agustus 2013, peroleh utang valas dari JBIC

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) akan merealisasikan rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5 pada 29 Agustus 2013. Sehubungan dengan pencatatan saham di New York Stock Exchange (NYSE), perseroan melakukan penyesuaian jadwal stock split dengan bursa AS dan perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai NYSE mulai dilakukan 2 September 2013. r Di tengah depresiasi nilai tukar rupiah, Telekomunikasi Indonesia (TLKM), mendapatkan tambahan utang valas senilai US$35 juta atau setara dengan Rp375 miliar. Perseroan tengah memproses pinjaman tersebut dari lembaga perbankan ekspor impor asal Jepang, yakni Japan Bank for International Cooperation (JBIC) yang diharapkan selesai awal bulan depan. Pinjaman tersebut memiliki skema pinjaman langsung dengan tingkat bunga di kisaran 2,5%-3,5%. Utang tersebut akan digunakan untuk kebutuhan ekspansi anak usaha perseroan, yakni PT Telekomunikasi Indonesia Internasional. r Telekomunikasi Indonesia (TLKM) telah menyerap belanja modal hingga semester I/2013 sebesar Rp11,2 triliun atau 56% dari anggaran yang disiapkan hingga akhir tahun senilai Rp20 triliun. Sebanyak 60% dari yang sudah diserap, digunakan untuk kebutuhan ekspansi Telkomsel dan sisanya sebesar 40% untuk Telkom dan anak usaha yang lain.

Related Research

Telecommunication & Tower
TLKM - 4Q24F still growing, but ‘25F forecast lowered
Steven Gunawan 25 Maret 2025 Lihat Detail
Telecommunication & Tower
TLKM - Peeking into the future
Devi Harjoto 04 Agustus 2022 Lihat Detail
Telecommunication & Tower
TLKM - Cost-optimization unlocks profit potential
Steven Gunawan 23 Juli 2024 Lihat Detail