TLKM akan tandatangani kontrak pembuatan satelit Telkom 3S, jajaki pinjaman senilai Rp1,4 triliun -
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) akan menandatangani kontrak pembuatan satelit Telkom 3S (subtitute/pengganti) pada April 2014 seiring proses tender yang telah memasuki tahap final. Tender pengadaan satelit Telkom 3S digelar pada akhir 2013 dan saat ini sudah memasuki tahap final yang menyisakan 6 sampai 7 peserta. Nilai investasi pembuatan hingga peluncuran satelit yang akan mengangkut 49 transponder itu sekitar Rp 2 triliun. Pendanaan berasal dari pinjaman kombinasi perbankan asing dan lokal sekitar 20%-30%, dan selebihnya dibiayai dari kas internal perseroan. Pembuatan satelit sampai meluncur membutuhkan waktu 2 tahun. Jika kontrak pemenang tender ditandatangani pada April 2014, maka diperkirakan satelit tersebut sudah bisa diluncurkan pada tahun 2016. Satelit Telkom 3S itu merupakan pengganti Satelit Telkom-3 yang gagal mencapai orbit pada peluncuran Agustus 2012. r Telekomunikasi Indonesia (TLKM) tengah menjajaki pinjaman senilai Rp1,4 triliun - Rp1,8 triliun untuk membiayai pembangunan satelit Telkom-3S. Pinjaman tersebut dijajaki perseroan dengan perbankan lokal dan luar negeri serta ditargetkan selesai setelah April 2014, seusai perseroan menandatangani perjanjian pembangunan satelit Telokm-3S dengan vendor pemenang. Satelit Telkom-3S ditargetkan meluncur pada Juni 2016.