Kembali
WMUU - Widodo Makmur Unggas

WMUU bidik pertumbuhan kinerja hingga 400%

09 Juni 2021

Widodo Makmur Unggas (WMUU) membidik pertumbuhan kinerja hingga 400% tahun ini. WMUU fokus melakukan ekspansi khususnya dalam pembangunan fasilitas produksi sesuai dengan rencana belanja modal yang ditetapkan untuk tahun ini senilai Rp 1,5 triliun. Perseroan menyiapkan sejumlah agenda ekspansi penambahan kapasitas rumah potong pembibitan ayam pedaging dan memperluas kanal distribusi. Saat ini kapasitas produksi pembibitan ayam pedaging sedang diperluas. Perseroan baru saja menyelesaikan pembangunan parent stock (PS) Broiler Farm baru di Wonosari, Gunung Kidul dengan kapasitas 240.000 ekor, dengan adanya peternakan ini, akan menambah jumlah kapasitas PS broiler menjadi 440.000 ekor. WMUU juga menperasikan commercial broiler farm di Wuryantoro, Wonogiri dengan kapasitas 2 juta ekor. Perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi ayam pedaging menjadi 6,8 juta ekor hingga akhir tahun ini. Untuk itu WMUU sedang membangun 2 peternakan ayam pedaging berkapasitas 2,4 juta ekor, satu di Pracimantoro, Wonogiri dan satu lagi di Cianjur, Jawa Barat. Selain menambah kapasitas pembibitan ayam pedaging, WMUU juga sedang membangun rumah potong ayam dengan kapasitas 12.000 ekor/jam di Cianjur, Jawa Barat. WMUU memiliki 2 Rumah Potong Hewan (RPH) lainnya yang telah beroperasi yakni di Klaten dan Wonogiri yang masing-masing berkapasitas 1500 ekor/jam dan 12.000 ekor/jam. Adapun untuk memasok unggas hidup ke rumah potong ayam (RPA), WMUU menetapkan pasokan akan dominan atau 60% berasal dari peternakan internal dan sisanya 40% dari peternakan eksternal. Di sisi lain WMUU juga akan meningkatkan kanal distribusinya. WMUU telah mengembangkan W-Hub, W-Agent, dan W-Point. W-Hub yang akan didirikan di setiap provinsi di Tanah Air sebagai hub distribusi ke daerah-daerah di suatu provinsi. Turun ke kota dan kabupaten, W-Agent dan W-Point dikembangkan melalui sistem kemitraan dengan para pelaku UMKM di Indonesia.

Related Research

Poultry
WMUU - Eyeing for strong growth
Devi Harjoto, Alfiansyah 22 Juli 2022 Lihat Detail