BBNI akan membuka kantor cabang di luar negeri
Bank Negara Indonesia (BBNI) akan membuka kantor cabang di luar negeri. Hal ini merupakan upaya perseroan untuk menambah pendapatannya selain dari pendapatan yang berasal dari sektor yang sudah ada. BNI terus berekspansi dengan membuka kantor cabang di Myanmar dan juga Korea. Untuk membuka cabang di Korea, perseroan telah memperoleh lisensi dan juga mendapat persetujuan melakukan bisnis di Myanmar. Bank Negara Indonesia (BBNI) mempertahankan kontribusi kredit dari bisnis internasional sebesar 5% terhadap total kredit. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan rasio NPL di bisnis internasional sebesar 0%. Dari sisi margin, bisnis di luar negeri tidak menghasilkan margin tinggi karena risiko di negara lain jauh lebih rendah dibanding Indonesia.