Kembali
BII akan mengalokasikan USD50 juta untuk kebutuhan belanja modal
Bank International Indonesia (BNII) akan mengalokasikan USD50 juta untuk kebutuhan belanja modal tahun ini diantaranya untuk merambah bisnis mini ATM guna mendorong pendapatan non-bunga perseroan. Rencananya perseroan akan bekerjasama dengan gerai ritel untuk menjalankan bisnis mini ATM tersebut dengan menggunakan EDC (Electronic Data Capture).