BNI berkomitmen memfasilitasi pembiayaan untuk akselerasi dan implementasi pembangunan pembangkit li
Bank Negara Indonesia (BBNI) berkomitmen memfasilitasi pembiayaan untuk akselerasi dan implementasi pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 10.000 MW. BNI hingga saat ini telah memberi fasilitas pembiayaan di bidang kelistrikan kepada PLN Group mencapai Rp 8,5 triliun. Selain untuk mendukung PLN dan program pemerintah dalam menyediakan sumber energi, pembiayaan di bidang kelistrikan memiliki prospek bisnis yang sangat baik, mengingat kebutuhan energi sangat besar dengan sumber energi yang terbatas. Untuk proyek pembangunan PLTU Labuan berkapasitas 2 x 315 MW ini, BNI menyalurkan kredit senilai USD 144,28 juta atau sekitar Rp 1,37 triliun. Proyek seluas 60 ha itu berlokasi di Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, dan Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten ini dibangun dengan nilai investasi USD 339,48, dibiayai melalui "self financing" PLN USD 50,92 juta (15%) dan sisanya USD 288,56 juta (85%) dibiayai melalui kredit bank. BNI sebagai "coordinating arranger" dan agen fasilitas kredit sindikasi dengan angta sindikasi adalah BRI dengan kredit USD 144,28 juta.