Kembali
TINS - Timah (Persero)

TINS realisasikan konstruksi smelter mineral di Bangka pada 3Q16

20 Januari 2016

Timah (TINS) akan merealisasikan konstruksi smelter mineral tanah jarang (rare earth mineral) di Bangka Barat pada kuartal III 2016 guna meningkatkan daya saing produksi di tengah turunnya harga komoditi dunia. Pengerjaan smelter dengan kapasitas 5.000-6.000 ton per tahun ini diproyeksikan rampung dalam 2 tahun. Permintaan tanah jarang diprediksi tumbuh, karena digunakan untuk komponen elektronik dan otomotif berteknologi tinggi, termasuk mobil hingga pesawat ulang alik. Harga jual produk ini bisa 8-10 kali harga timah. Perseroan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2016 sekitar Rp 1,2 triliun yang akan digunakan untuk produksi dan pengembangan (diversifikasi) perusahaan. Dana senilai Rp100-200 miliar disiapkan untuk masing-masing unit diversifikasi, yaitu industri hilirisasi dengan pembangunan pabrik logam balok solder, rumah sakit, dan properti. Pendanaan belanja modal bisa berasal dari pinjaman bank 70% dan kas internal 30%.

Related Research

Mining
TINS - Pinning hopes on higher ASP and production
Devi Harjoto, Alfiansyah 03 Juni 2022 Lihat Detail
Mining
TINS - Boon from energy transition
Devi Harjoto 26 September 2022 Lihat Detail