Back
ANTM - Aneka Tambang (Persero)

ANTM selain rights issue jajaki pinjaman CDB USD 1 miliar dan kaji emisi obligasi global

03 July 2015

Aneka Tambang (ANTM) akan memperoleh penambahan permodalan Rp 5,39 triliun pada akhir Oktober 2015, dimana sebesar Rp 3,5 triliun berasal dari penyertaan modal negara (PMN) dan Rp 1,89 dari rights issue. Saat ini kepemilikan saham pemerintah di Antam sebesar 65%. Sedangkan dana publik yang diharapkan bisa dihimpun dari penerbitan saham baru (rights issue) sebesar Rp 1,89 triliun. Dana Rp 5,39 triliun tersebut akan dialokasikan untuk membiayai proyek anoda slime di Jawa Timur dan penyelesaian proyek Feni Halmahera Timur (FHT), tidak termasuk proyek smelter grade alumina (SGA) Mempawah. Aneka Tambang (ANTM) mengkaji penerbitan obligasi global dengan skema obligasi konvensional atau sukuk. ANTM akan lebih dulu melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue tahun 2015 ini. ANTM menargetkan memperoleh dana Rp 5,39 triliun dari PUT yang terdiri dari Rp 3,5 triliun penyertaan modal negara (PMN) dan Rp 1,89 triliun dari publik. Penentuan harga right issue akan ditetapkan pada September 2015, dan eksekusi right issue pada pekan kedua Oktober 2015. ANTM membutuhkan dana untuk pembangunan 3 proyeknya. Pertama, proyek feronikel Halmahera Timur yang membutuhkan investasi sebesar USD 1,6 miliar. Kedua, proyek anode slime yang bernilai USD 40 juta. Ketiga, ANTM bersama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) menggarap smelter grade alumina (SGA) di Mempawah yang bernilai USD 1,7 miliar. Aneka Tambang (ANTM) menjajaki pinjaman sebesar USD 1 miliar dari China Development Bank (CDB). Pinjaman tersebut akan melengkapi kebutuhan dana ekspansi untuk proyek feronikel di Halmahera Timur dan anoda slime selain dari rights issue. CDB dapat memberikan keuntungan karena dapat memberikan tenor 15 tahun dan grace period pokok utang hingga 5 tahun. CDB juga akan menetapkan bunga rendah, yakni sekitar LIBOR plus 0,35%. Pada semester II-2015, Aneka Tambang (ANTM) berencana membuka tender untuk mencari investor pihak ketiga yang nantinya akan menggarap proyek smelter grade alumina (SGA) senilai USD 1,7-1,8 miliar di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Perseroan menargetkan dapat melakukan groundbreaking SGA Mempawah pada kuartal II-2016. Proyek penlahan bijih bauksit menjadi aluminium tersebut berkapasitas 1,6 juta ton SGA per tahun.

Related Research

Mining
ANTM - From mining excellence to powering the future
Benyamin Mikael 12 January 2024 See Detail
Mining
ANTM - Pinning hopes on nickel
Devi Harjoto 28 September 2022 See Detail
Mining
ANTM - OppenGold: ANTM’s Explosive Era and Nickel Comeback
Laurencia Hiemas 05 December 2024 See Detail