ANTM turunkan capex menjadi Rp 1,6 triliun
Aneka Tambang (ANTM) mengalokasikan belanja modal senilai Rp 1,6 triliun tahun ini atau lebih rendah 20% dibandingkan realisasi tahun lalu Rp 2 triliun. Penurunan tersebut karena proyek perluasan pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP) segera selesai dalam waktu dekat. Penyelesaian proyek senilai USD 600 juta tersebut tinggal menunggu commissioning PLTU berkapasitas 2X30 MW. Tahun ini, anggaran untuk penyelesaian P3FP sekitar Rp 447 miliar. Perluasan P3FP bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi feronikel dari 18.000-20.000 ton nikel dalam feronikel (TNi) menjadi 27.000-30.000 TNi. Capex tahun ini juga untuk sejumlah proyek prioritas yakni pabrik Feronikel Halmahera Timur tahap I dengan porsi anggaran capex Rp 406 miliar. Selain itu, pekerjaan konversi bahan bakar minyak ke gas untuk pembangkit listrik di smelter di Pomalaa akan memperoleh porsi capex Rp 150 miliar.