Bank BUMN kaji revisi target pertumbuhan kredit di 2H16
Kelompok bank BUMN tengah mengkaji rencana merevisi target pertumbuhan kredit di semester II 2016, karena ada potensi kenaikan permintaan kredit pada segmen ritel seperti kredit pemilikan rumah (KPR) dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sedangkan permintaan kredit segmen korporasi masih terjadi perlambatan. Bank Tabungan Negara (BBTN) ingin melakukan pertumbuhan kredit yang lebih menantang dengan menaikkan pertumbuhan kredit di semester II. Alasan revisi ke atas kredit tersebut karena BTN menilai permintaan kredit akan lebih bagus di semester II 2016. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berencana untuk revisi target kredit ke atas menjadi sekitar 16% di semester II 2016 dari target pertumbuhan kredit13%-15% di semester I 2016 apabila terjadi ekses likuiditas. BBRI menilai ada potensi kenaikan kredit sebesar 1% dengan syarat ada tambahan likuiditas. Sementara Bank Negara Indonesia (BBNI) akan memanfaatkan sisa waktu untuk memutuskan merevisi target kredit atau tidak di semester II 2016. BBNI menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 15%-17% di tahun 2016. Permintaan kredit paling banyak berasal dari konstruksi untuk proyek-proyek infrastruktur.