BBNI targetkan KPR tumbuh 13-15% di semester II 2015
Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 13%-14% pada semester II 2015. Optimisme pertumbuhan ini karena Bank Indonesia (BI) telah melonggarkan aturan porsi pembiayaan bank atau loan to value (LTV) dengan menaikkan rasio 10%. Per Maret 2015 BBNI hanya mencatat pertumbuhan kredit perumahan sebesar 2,9% menjadi Rp 33,09 triliun. Rendahnya pertumbuhan itu karena aturan pengetatan LTV pada KPR di tahun 2013. Apabila pemberian kredit perumahan naik, maka porsi KPR terhadap konsumer akan naik menjadi 16%-17% terhadap total kredit, dari sebelumnya 12,3%. Pertumbuhan tersebut juga akan mendorong porsi kredit konsumsi menjadi 21% terhadap total kredit dari sebelumnya 19,5%. Perusahaan akan memangkas bunga kredit sebesar 0,5% untuk mendorong permintaan KPR.