BBTN alokasikan Rp 43,6 triliun selama Ramadhan 2018
Bank Tabungan Negara (BBTN) akan mengalokasikan dana senilai Rp 43,6 triliun selama Ramadan 2018 untuk memenuhi kebutuhan uang tunai bagi masyarakat menjelang dan usai Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Alokasi itu guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai yang diprediksi akan meningkat pada H-23 (23 Mei 2018) hingga H+11 (27 Juni 2018) setelah Idul Fitri, atau kurang lebih 36 hari. Jumlah dana yang dianggarkan tersebut meningkat 48% dibandingkan persiapan uang tunai tahun 2017 sebesar Rp 29,4 triliun. Tahun 2018 lebih tinggi karena diprediksi untuk 36 hari selama Ramadhan hingga usai Idul fitri karena panjangnya cuti besar, adanya kebutuhan untuk biaya pendidikan untuk biaya masuk sekolah dan pembayaran tunjangan hari raya. Menurut perseroan kebutuhan uang tunai pada bulan Ramadan selalu mengalami peningkatan. Umumnya kebutuhan likuiditas tunai tersebut naik hingga 30% dari hari biasa. Sebanyak 30% dari kesiapan dana tersebut atau sekitar Rp 13 triliun akan dialokasikan untuk pengisian mesin ATM Bank BTN dan sisanya atau sekitar Rp 30,6 triliun dianggarkan untuk kas pada Kantor Cabang.