Back
BBTN - Bank Tabungan Negara (Persero)

BBTN berencana menurunkan bunga KPR

21 January 2016

Bank Tabungan Negara (BBTN) berencana menurunkan suku bunga kredit pemilikan rumah sebesar 50 bps dalam waktu dekat. Penurunan BI rate dipercayai perusahaan akan mempengaruhi beberapa factor, antara lain likuiditas bank. Pasalnya, perbankan akan dipaksa untuk melakukan efisiensi. Selain itu, dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), bank dituntut punya daya saing tinggi. Namun, perusahaan tetap mengantisipasi naiknya biaya dana akibat mengetatnya likuiditas di pasar setelah pemerintah berencana melakukan front loading penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Oleh karena itu, BBTN tidak menargetkan adanya peningkatan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang signifikan pada tahun ini. BBTN menargetkan peningkatan NIM sebesar 26 bps dari 4,87% menjadi 5,13%.

Related Research

Banking & Finance
BBTN - Below than expected 1H24 result
Akhmad Nurcahyadi 01 August 2024 See Detail
Banking & Finance
BBTN - Solid base to stand out among the crowd
Akhmad Nurcahyadi 20 February 2023 See Detail
Banking & Finance
BBTN - Expecting stronger results in the following quarters
Akhmad Nurcahyadi 11 May 2023 See Detail