BBTN optimis dapat bukukan laba lebih dari target RBB
Bank Tabungan Negara (BBTN) optimis menargetkan dapat bukukan laba bersih di atas target rencana bisnis (RBB) yang direvisi yakni Rp 1,1 triliun-Rp 1,2 triliun pada tahun ini. Optimisme tersebut melihat mulai menggeliatnya kembali penyaluran kredit dan pencapaian kinerja semester I-2020. Terlebih lagi dengan adanya pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah wilayah dan upaya pemerintah untuk menggerakkan kembali perekonomian, pertumbuhan profitabilitas akan lebih baik dari kinerja tahun lalu. Dikatakan bahwa salah satu pendorong kinerja tahun ini adalah turunnya biaya dana (cost of fund) bank dimana hingga akhir Juni 2020 lalu BBTN telah menurunkan sebanyak 80 bps dan hingga akhir tahun ini diperkirakan masih ada peluang penurunan 30-40 bps lagi. Penurunan biaya ini ditunjang oleh turunnya tingkat suku bunga acuan BI yang diiringi oleh turunnya LPS rate menjadi 5% yang mendorong penurunan cost of fund baik deposito ritel dan wholesale atau wholesale funding, pinjaman antar bank dan bunga obligasi.