Back
BMRI memperkirakan bisnis KPR hanya akan tumbuh di bawah 5% sampai akhir tahun 2015
06 August 2015
Bank Mandiri (BMRI) memperkirakan bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) hanya akan tumbuh di bawah 5% sampai akhir tahun 2015, karena daya beli masyarakat yang menurun. Terlebih hingga semester I 2015, portofolio KPR Bank Mandiri turun 0,62% dari Rp 26,506 triliun menjadi Rp 26,34 triliun. Daya beli masyarakat turun, khususnya masyarakat yang bekerja di sektor komoditi dan batubara. Pencapaian pertumbuhan KPR industri hanya tumbuh 12% di akhir Desember 2014. Selain itu pertumbuhan KPR juga akan dipengaruhi melalui beberapa proyek infrastruktur pemerintah yang akan berjalan di sisa tahun 2015.