BMRI, Pos Indonesia dan Taspen joint bentuk Bank Sinar, akan memperbesar cabang di Timor Leste
Bank Mandiri (BMRI) menargetkan kenaikan kredit mikro dan usaha kecil menjadi 30% pada tahun depan seiring dengan banyaknya bermunculan entrepreneur muda. r Bank Mandiri (BMRI) berencana menambah cabang baru di Timor Leste, dengan pertimbangan potensi transaksi perbankan di Timor Leste cukup besar. Perseroan sedang mengkaji kemungkinan untuk memperbesar cabang tersebut atau membuka cabang lain di Timor Leste. r Bank Mandiri (BMRI) akan melepas 40% sahamnya dari PT Bank Sinar Harapan Bali (BSHB atau Bank Sinar) dari saat ini 80%, tetapi masih akan dibicarakan lebih lanjut. Perseroan akan membentuk Bank Sinar menjadi bank joint venture atau bank patungan perusahaan BUMN dengan PT Pos Indonesia dan PT Taspen. Bank Mandiri memastikan diri akan menjadi pemegang saham pengendali (51%). Sedang Pos Indonesia dan Taspen akan memiliki porsi sama, karena pemilik lama Bank Sinar Harapan menginginkan porsi kepemilikan 6%. Dari kerja sama joint venture melalui Bank Sinar Harapan ini, Mandiri mendapatkan keuntungan berupa jaringan Pos Indonesia, dimana Pos memiliki 3.700 kantor cabang dan 18.000 outlet. Sedangkan kehadiran Taspen akan memberikan peluang untuk mengucurkan kredit kepada para pensiun. Ke depan ruang lingkup Bank Sinar ini akan diperluas dari hanya di daerah Bali menjadi ke seluruh Indonesia atau masuk ke bisnis finansial inklusion yang lebih luas. Bank Mandiri juga membuka opsi anorganik untuk memiliki saham di bank lain atau institusi lain dalam jangka menengah dan panjang.