BMRI suntik modal Bank Syariah Mandiri Rp 500 miliar
Bank Mandiri (BMRI) berencana menyuntikkan modal Bank Syariah Mandiri (BSM) sebesar Rp 500 miliar pada semester II-2015. Melalui suntikan modal tersebut, BSM akan masuk dalam kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) III. Suntikan modal tersebut dilakukan guna mendukung pengembangan bisnis BSM sesuai regulasi. Dengan tambahan modal tersebut, maka CAR perseroan akan meningkat sekitar 0,75-1%. Bank Syariah Mandiri menargetkan penyaluran pembiayaan tumbuh moderat 10%-12% hingga akhir tahun 2015 mencapai Rp 53-55 triliun mempertimbangkan kondisi pada semester I 2015 yang masih relatif stagnan. Hingga Juni 2015, pembiayaan perseroan mencapai Rp 50,4 triliun atau hanya bertambah Rp 1,3 triliun sejak awal tahun 2015. Perseroan memprediksi Dana pihak ketiga (DPK) akan mencapai Rp 64-66 triliun hingga akhir tahun 2015, atau tumbuh 9%-12%. Sementara aset diperkirakan akan mencapai Rp 72-75 triliun atau tumbuh 10%-11%.