Back
BTN akan mengejar 15 ribu permohonan pembiayaan rumah murah
Bank Tabungan Negara (BBTN) akan mengejar 15 ribu permohonan pembiayaan rumah murah tiap bulan dalam rangka mendukung program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Pemerintah berencana membangun 121.426 unit KPR sejahtera tapak senilai Rp 5,9 triliun dan 2.914 unit KPR sejahtera susun senilai Rp 299 miliar, keduanya memakai kredit konvensional dengan total nilai Rp 6,2 triliun. FLPP bertujuan memberikan kesempatan masyarakat yang memenuhi persyaratan kredit rumah yang dibeli dari pengembang, dengan cicilan lebih ringan dari yang berlaku saat ini. Bagi masyarakat yang sudah memiliki KPR konvensional bisa mengkonversi menjadi KPR dengan FLPP dan segera menikmati bunga rendah.