Back
TLKM - Telekomunikasi Indonesia (Persero)

CIMB (YU) Recommend Maintain UNDERPERFORM TLKM - TP 8400

Kinerja 1Q10 Telkom di bawah perkiraan konsensus dan CIMB (YU) masing – masing sebesar –17% dan –15%. Hal ini terjadi karena buruknya kinerja Telkomsel, sebagian disebabkan oleh pengelolaan biaya yang baik. YU menetapkan target harga sebesar Rp 8,400. r Pendapatan mengalami peurunan 9% QoQ karena pendapatan Telkomsel mengalami penurunan 10% karena erosi ARPU dan basis pelanggan yang stagnan. Sepertinya Telkomsel terpengaruh oleh kompetisi SMS/data. Berdasarkan perkiraan YU Telkomsel kehilangan pangsa pasar sebanyak 2.4% sementara ISAT dan XL memperoleh masing – masing 0.7% and 1.7% pts. r Melihat hasil 1Q, YU skeptis Telkom dan Telkomsel dapat mencapai indikasi pendapatan 1 angka yang tinggi. Untuk mencapai hal ini, kedua perusahaan telekomunikasi harus dapat mencapai ekspansi pendapatan sebesar 7% QoQ pada sisa kuartal, yang sepertinya terlalu tinggi mengingat momentum dan kompetisi yang meningkat dari pesaing yang gesit. r Meskipun pendapatan mengalami penurunan tajam, margin EBITDA hanya mengalami penurunan 1% pts QoQ karena kenaikan basis opex yang tinggi pada 4Q09 ketika Telkom melakukan program pengurangan pegawai. Pemasaran dan penjualan mengalami penurunan karena faktor musiman. r Secara terpisah, Reuters melaporkan bahwa Telkom akan meminjam USD 400 juta untuk membeli kepemilikan Singtel pada menara Telkomsel. CFO Telkom saat ini sedang melakukan due diligent terhadap menara tersebut.

Related Research

Telecommunication & Tower
TLKM - Seeking holy grail of telco industry
Devi Harjoto 25 July 2022 See Detail
Telecommunication & Tower
TLKM - One step ahead towards convergence
Devi Harjoto 03 April 2023 See Detail
Telecommunication & Tower
TLKM - Peeking into the future
Devi Harjoto 04 August 2022 See Detail