CIMB (YU) - Telecommunication Sector Commentary - Recommend Maintain NEUTRAL TELCO SECTOR - Recommen
CIMB (YU) memperoleh kesan yang baik terhadap sektor komunikasi di Sri Lanka dan Indian setelah mengunjungi Dialog Axiata dan Idea Cellular, Aircell serta Sri Lanka Telecom. Perekonomian Sri Lanka mengalami pemulihan dan kompetisi di antara perusahaan telekomunikasi mulai mereda berkat intervensi otoritas. Hal ini menguntungkan pelaku usaha besar seperti Dialog. r Persaingan di India juga mulai berkurang karena pelaku baru mengurangi harga yang mencekik leher yang tidak memberikan keuntungan apa – apa bagi mereka. Namun di India peraturan merupakan resiko terbesar yang dihadapi dan biaya amortisasi spektrum 3G akan membebani laba sektor telekomunikasi. r Optimisme terlihat tinggi di Sri Lanka, baik secara ekonomi dan pada sektor telekomuniakasi. Pertumbuhan GDP mengalami akselerasi dari 7.1% pada 1Q10 menjadi 8.5% pada 2Q, hal ini berkat restorasi dan pemulihan perekonomian global. r Dengan penguatan FCF dan penurunan gearing, Dialog berencana merevisi kebijakan pemberian dividen (saat ini 40%-60%) ketika perseroan mengumumkan hasil FY10. r Kompetisi harga yang agresif telah membebani industri ini pada beberapa kuartal terakhir mulai mereda karena pelaku usaha kecil mengurangi promosi untuk menghemat dana. Sektor telekomunikasi yang YU temui tidak memangkas kemungkinan pemulihan tarif, sama dengan yang terjadi di Indonesia. r Idea menegaskan bahwa perseroan tidak membutuhkan pendanaan ekuitas dan memiliki aset yang dapat dimonetisasi jika ada kebutuhan. Perseroan percaya margin akan mengalami penguatan sebagai dampak stabilisasi tarif dan leverage operasional.