Back
ISAT - Indosat

CLSA (KZ) Recommend UNDERPERFORM ISAT (Downgrade from Outperform) - TP 4500

Dilema kenaikan tariff Strategi Indosat untuk mengganti pelanggan bernilai rendah dengan pelanggan bernilai tinggi belum berhasil karena perseroan kehilangan pelanggan bernilai rendah namun belum berhasil menarik pelanggan bernilai tinggi karena kehilangan pangsa pasar akibat kenaikan tarif. Pemangkasan biaya pemasaran sebesar 13% YoY juga menurunkan bobot upayanya untuk menaikkan lagi pelanggan berkualitas tinggi dan Indosat kehilangan 21% pelanggannya pada 9M09. Kurangnya pertumbuhan pendapatan sementara biaya mengalami kenaikan karena pengembangan jaringan yang terus berlanjut mendorong penurunan 22% laba operasional pada 9M09, meskipun ARPU mencapai titik terendah sebesar Rp 30,625 pada 1Q09 menjadi Rp 36,032 pada 3Q09. r Pemulihan tertunda Kegagalan menarik pelanggan bernilai tinggi telah mendorong CLSA (KZ) untuk menunda perkiraan pemulihan dalam satu tahun meskipun struktur tarif mengalami kenaikan sehingga memnyebabkan downgrade laba. Indosat mengalami kenaikan biaya operasional dan kurangnya pertumbuhan pendapatan. Pemulihan laba di masa datang akan tergantung kepada kemampuannya untuk memenuhi jaringan dengan pelanggan berkualitas, mendorong total menit penggunaan (MOU) tanpa menurunkan pendapatan per menit (RPM). Sayangnya, tidak ada tanda telah terjadi. Total menit penggunaan (minutes of usage/MOU)yang diterima oleh jaringannya mengalami penurunan dari titik menit tinggi sebesar 13.1 miliar menit pada 3Q07 menjadi 7.9 miliar menit pada 3Q09 karena kehilangan pelanggannya dan pemangkasan promosi menit gratis, mengimbangi dampak dari kenaikan pendapatan/menit yang telah pulih dari titik rendah sebesar Rp 201/menit pada 1Q09 menjadi Rp 255/menit pada 3Q09. r Downgrade menjadi Underperform KZ melakukan downgrade rekomendasi dari Outperform menjadi Underperform dan menunda pemulihan yang membuat Indosat dinilai pada 18x PE 10CL. Target harga Rp 4,500 didasarkan pada target PE 10 CL sebesar 16x , in line dengan target valuasi pasar KZ dan rata-rata historisnya 17x PE di luar periode tender offer. KZ menyukai Telekomunikasi Indonesia karena pilihan eksposur pada sektor hingga ada tanda awal kemampuan Indosat untuk menarik pelanggan baru bernilai tinggi dan pemulihan laba.

Related Research

Telecommunication & Tower
ISAT - 1H24 net profit beats our estimates on lower finance cost...
Steven Gunawan 06 August 2024 See Detail
Telecommunication & Tower
ISAT - Pushing greater synergy
Devi Harjoto 21 February 2023 See Detail
Telecommunication & Tower
ISAT - Resilient ‘25F growth despite rising costs
Steven Gunawan 12 February 2025 See Detail