Back
TLKM - Telekomunikasi Indonesia (Persero)

Credit Suisse (CS) - Indo Telco Sector Commentary - Recommend Maintain OVERWEIGHT INDO TELCO SECTOR

Sektor Telekomunikasi r Regulator telekomunikasi Indonesia BRTI mengumumkan tarif efektif interkoneksi pada 1 Januari 2010. Interkoneksi inti seluler ke seluler hanya dipangkas sebesar 3.8% dari Rp 261/menit menjadi Rp 251/menit (USD 0.0028). r Pemangkasan yang kecil ini memberikan dukungan bagi harga seluler di Indonesia. Credit Suisse (CS) melihat tarif mengalami penurunan dari peraturan pada 1 Januari 2008, interkoneksi seluler ke seluler lokal dipangkas 41.9% dari Rp 449/menit menjadi Rp 261/menit, memberikan katalis bagi perang harga waktu itu. r Pemangkasan yang relatif kecil ini juga menunjukkan jati diri regulator yang relatif ramah terhadap industri; BRTI memperoleh kritik karena penurunan kualitas suara dan meningkatnya gangguan pada masa perang harga. r CS percaya bahwa sektor telekomunikasi menawarkan upside yang lebih besar dibandingkan operator menara saat ini. Perubahan minimum pada tarif interkoneksi menghapus resiko penurunan harga seluler. r TLKM : Harga Target Rp 10,300 ISAT : Harga Target Rp 8,200 EXCL : Harga Target Rp 6,700

Related Research

Telecommunication & Tower
TLKM - Peeking into the future
Devi Harjoto 04 August 2022 See Detail
Telecommunication & Tower
TLKM - More upside expected
Devi Harjoto 04 May 2023 See Detail
Telecommunication & Tower
TLKM - Lower ‘25 forecast, but B2B momentum remains intact
Steven Gunawan 05 May 2025 See Detail