Ekspor PTBA dan ITMG berangsur normal
Kinerja penjualan luar negeri Bukit Asam (PTBA) dan Indo Tambangraya Megah (ITMG) berangsur normal setelah pemerintah membuka keran ekspor batu baru pada Februari 2022. Dengan dibukanya keran ekspor kembali oleh Pemerintah Indonesia, PTBA akan berupaya memenuhi kewajiban pasok domestik bahkan melebihi yang ditargetkan. Secara umum, pada 2022 ini lebih dari 50% rencana pasokan batu bara PTBA diperuntukkan untuk kebutuhan domestik atau lebih daro 200% kewajiban DMO. Sementara ITMG, mengemukakan bahwa pembukaan kembali keran ekspor batu bara akan memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan. Seluruh anak usaha perseroan telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah untuk melakukan ekspor. Pendapatan ITMG dari ekspor mencapai 77% dari total keseluruhan dengan China sebagai negara tujuan utama.