EXCL berpotensi memperoleh dana Rp 10,5 triliun
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) XL Axiata (EXCL) menyetujui Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui mekanisme penawaran umur terbatas II atau rights issue. Pemegang saham juga menyetujui rencana Axiata Investmen Sdn. Bhd (Axiata) untuk mengambil bagian atas saham baru yang dikeluarkan oleh perseroan dalam rangka penawaran umum terbatas II serta menggunakan hak tagihnya kepada perseroan berdasarkan perjanjian pinjaman tertanggal 10 Maret 2014. Sebagaimana diubah dan dialihkan dari waktu ke waktu sebagai kompensasi setoran modal atas saham baru yang dikeluarkan tersebut dan untuk menghapus kewajiban perseroan terhadap Axiata atas jumlah utang tertentu berdasarkan perjanjian pinjaman. RUPS juga menyetujui rencana perseroan menjalankan program LTI 2016-2020 melalui penambahan modal perseroan Tanpa Hak Memesan HMETD dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 265.000.000 saham baru, berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. XL Axiata (EXCL) berpotensi memperoleh dana sekitar Rp 10,5 triliun dari rights issue serta penjualan menara. Dua aksi tersebut ditargetkan selesai sebelum Juni 2016. Perseroan menargetkan sedikitnya USD 500 juta atau setara Rp 6,5 triliun dari penerbitan 2,75 miliar saham baru atau setara 24,35% dari modal disetor. EXCL akan menentukan harga pelaksanaan rights issue pada akhir April atau awal Mei 2016. Seluruh dana yang terhimpun akan digunakan untuk melunasi utang kepada Axiata Investment (Indonesia) Sdn Bhd senilai USD 500 juta.