Back
INCO - Vale Indonesia

INCO catat produksi sebesar 17.513 MT di Q3 2022

02 November 2022

Vale Indonesia (INCO) mencatat produksi sebesar 17.513 metrik ton nikel dalam matte, dan penjualan sebesar USD309,2 juta pada Q3 2022 Sementara Proyeksi produksi untuk tahun 2022 telah direvisi menjadi kisaran 61.000 t – 62.000 t atau lebih rendah terutama karena keterlambatan penyelesaian proyek Furnace 4 Rebuild. Perseroan akan berupaya menptimalkan produksi pada triwulan terakhir tahun ini sekaligus meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya operasional. Rata-rata realisasi harga nikel pada 9M22 adalah 41% lebih tinggi secara year-on-year sehingga mendorong Pendapatan 27% pada 9M22 dibandingkan dengan 9M21. Beban Pokok Pendapatan Grup meningkat dari USD213,9 juta pada 2T22 menjadi USD258,4 juta pada Q3 2022, terutama didorong oleh biaya energi dan royalti yang lebih tinggi. INCO memutuskan untuk mengalihkan sumber energi untuk burner dari batubara ke HSFO pada September 2022 Bila dibandingkan dengan kuartal II/2022, penggunaan batu bara per metrik ton nikel dalam matte turun sebesar 28%. Penurunan konsumsi batu bara diimbangi dengan penggunaan (High Sulphur Fuel Oil) HSFO 40% lebih tinggi per metrik ton nikel dalam matte pada periode yang sama. Selama sembilan bulan 2022 tersebut, baik harga HSFO, diesel maupun batubara masing-masing naik sebesar 12%, 20% dan 14%.

Related Research

Mining
INCO - The Nickel Chronicles: INCO’s Next Chapter in Ore and HPA...
Laurencia Hiemas 14 November 2024 See Detail
Mining
INCO - Headwind from global uncertainty
Devi Harjoto, Alfiansyah 20 May 2022 See Detail
Mining
INCO - Riding the wave of EV boom
Devi Harjoto 15 August 2022 See Detail