KLBF tingkatkan kapasitas produksi, jajaki mitra asal India, Jepang, China, dan Eropa

Kalba Farma (KLBF) berencana meningkatkan kapasitas produksi bahan baku obat hingga 40 juta unit pada tahun ini melalui pembangunan pabrik baru di Cikarang, Jawa Barat. Produk dari pabrik baru tersebut akan digunakan untuk memasok bahan baku obat-obatan di Indonesia. Selain itu, kapasitas terpasang pabrik baru juga akan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor. Kalbe Farma (KLBF) tengah menjajaki peluang kerja sama pengembangan bahan baku obat dan produk biologi dengan rekanan sejumlah perusahaan dari India, Jepang, China, dan Eropa. Produksi komersial obat biologi pertama perseroan dengan mitra Korea Selatan diprediksi berlangsung sebelum akhir 2019. KLBF berkesempatan untuk memperluas bisnis ekspor, termasuk aktivitas ekspor bahan baku obat. Kalbe Farma (KLBF) menganggarkan belanja modal sebesar Rp1,5 triliun pada 2019. Selain untuk mendukung keperluan investasi di pabrik bahan baku obat dan produk biologi, perseroan akan mengalokasikan dana capex untuk mendukung penyelesaian pembangunan pabrik injeksi di Pulo Gadung dan kelanjutan penambahan kapasitas pabrik infus di Bekasi. Seiring dengan rencana ekspansi yang dijalankan, KLBF memperkirakan kenaikan pendapatan dalam kisaran 5-6% YoY pada 2019.