KLBF turunkan anggaran belanja modal, segera groundbreaking pabrik biosimilar
Kalbe Farma (KLBF) menurunkan anggaran belanja modal tahun ini menjadi sekitar Rp 900 miliar - Rp 1 triliun, turun 23% dibanding alokasi awal sebesar Rp 1,1-1,3 triliun. Pemangkasan dilakukan karena adanya beberapa realisasi proyek yang mundur dari rencana awal. Sisa belanja modal sekitar Rp 300 miliar tersebut akan diserap hingga tahun depan. Sepanjang semester I-2015, belanja modal yang telah terserap sebesar Rp 300-400 miliar. Mayoritas digunakan untuk ekspansi pabrik baru maupun existing. Pada Juni, penjualan naik sekitar 5-7% sehingga perseroan optimis di akhir tahun, pertumbuhan dapat sesuai target 7-9%. Tahun ini, KLBF akan kembali meluncurkan 5-10 obat resep atau generik. Kalbe Farma (KLBF) akan segera melakukan groundbreaking pabrik biosimilar pada Agustus 2015. Pabrik yang terletak di Cikarang tersebut membutuhkan investasi senilai USD 25-30 juta. Perseroan menargetkan kontribusi sekitar 10% terhadap total penjualan dalam waktu 7-10 tahun mendatang. Produk tersebut nantinya tidak hanya akan dipasarkan untuk domestik namun juga memiliki potensi ekspor.