Laba BBCA per September 2020 turun 4,2% YoY
Per September 2020 Bank Central Asia (BBCA) membukukan penurunan laba bersih sebesar 4,2% YoY menjadi Rp20 triliun, namun bilamana dilihat dari laba sebelum provisi dan pajak (PPOP) BBCA masih mencatat pertumbuhan sebesar 13,5% YoY menjadi Rp33,8 triliun yang ditopang oleh pertumbuhan dana giro dan tabungan (CASA), penurunan biaya dana (CoF) dan penurunan biaya operasional. Terlepas dari pertumbuhan stagnan pada pendapatan bunga, BBCA mencatat pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 9% YoY menjadi Rp40,8 triliun terutama ditopang oleh beban bunga yang rendah. Pendapatan non bunga tercatat sebesar Rp15,1 triliun atau meningkat 3% YoY. Total pendapatan operasional tercatat Rp55,9 triliun atau naik 7,3%. Beban operasional tercatat sebesar Rp22,1 triliun atau turun Rp216 miliar dibanding tahun lalu.