Laba BBNI per 1H17 naik 46,7% YoY, NII tummbuh 10,7%
Bank Negara Indonesia (BBNI) mencatatkan laba bersih Rp 6,41 triliun di semester I 2017, tumbuh 46,7% YoY dibandingkan semester I 2016 sebesar Rp 4,37 triliun. Peningkatan laba bersih terjadi karena penyaluran kredit perseroan tumbuh 15,4% YoY mencapai Rp 412,18 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 357,22 triliun. Pertumbuhan kredit ini di atas rata-rata pertumbuhan kredit industri sebesar 9,5% per April 2017. Net Interest Income (NII) sebesar Rp 15,40 triliun atau tumbuh 10,7% YoY, serta Pendapatan Non Bunga sebesar Rp 4,65 triliun atau tumbuh 17,9% YoY. Pertumbuhan NII merupakan hasil dari penyaluran kredit yang terus meningkat, sedangkan pertumbuhan Pendapatan Non Bunga ditopang oleh peningkatan Fee Based Income (FBI) sebesar 17,9% YoY, terutama bersumber dari Recurring Fees yang berkontribusi 92,1% dari total FBI. Return on Equity (ROE) tercatat sebesar 15,6% YoY atau meningkat dibanding semester I 2016 yang tercatat 12,6%. Net interest margin (NIM) terjaga di level 5,6%. Cost of Fund turun ke level 3,0% dari sebelumnya 3,1%.