Laba bersih ADRO 1H18 turun 12%, Volume produksi turun 4%
Adaro Energy (ADRO) membukukan penurunan laba bersih sebesar 12,14% YoY menjadi US$195,38 juta pada semester I/2018. Perseroan mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 3,94% YoY menjadi US$1,61 miliar pada Januari-Juni 2018. Pertumbuhan pendapatan tersebut didukung oleh kenaikan harga jual batu bara perseroan sekitar 9%, mengikuti pergerakan harga global Newcastle. Volume produksi Adaro Energy (ADRO) turun 4% YoY menjadi 24,06 juta ton pada semester I/2018. Sedangkan penjualan turun 6% YoY menjadi 23,8 juta ton. Melambatnya kinerja perseroan disebabkan oleh faktor cuaca yang cenderung basah. Perseroan memperkirakan volume produksi dan penjualan akan meningkat pada semester II/2018 seiring dengan dukungan cuaca yang lebih baik. Karen itu, ADRO mempertahankan panduan produksi di kisaran 54-56 juta ton.