OSK Nusadana (DR) Recommend BUY EXCL - TP 1600

Excelcomindo melaporkan laba bersih sebesar Rp 1.2 triliun sementara pendapatan Rp 9.8 triliun, margin EBITDA pada 9MFY09 sebesar 43% versus 45% pada 9MFY08. r Laba bersih 9MFY09 EXCL mengalami kenaikan sebesar 35% YOY berkat kenaikan pendapatan sebesar 7% baik YoY dan QoQ. Jika keuntungan kurs Rp 736 milyar tidak dimasukkan dalam perhitungan, maka laba yang disesuaikan mencapai 83% forecast OSK Nusadana (DR) dan 79% konsensus. Laba inti 3Q09 mengalami lonjakan sebesar 32% QoQ karena margin EBITDA mengalami kenaikan menjadi 46.5% dari 43.7% pada 2Q09, sehingga margin YTD menjadi 43% dari 45% pada 9MFY08. Hal yang layak diperhatikan adalah : (1) kenaikan pendapatan seluler sebesar 10% QoQ, melampaui ISAT sebesar +6% dan Telkomsel +7%, sehingga menunjukkan kenaikan pangsa pasar, (2) kenaikan 4% QoQ pada MOU/pelanggan menjadi 268 menit, dan (3) kenaikan 9% QoQ pada ARPU menjadi Rp 35.000 karena RPM yang stabil. r EXCL mengalami FCF positif pada 3Q09 sebesar Rp 462 juta dibandingkan defisit sebesar Rp 441 milyar pada 1H09 karena kenaikan aliran kas operasional dan pengeluaran capex yang lebih hati – hati. r Rencana right issue 1:5 XL yang akan mengumpulkan dana sebesar Rp 2.8 triliun (USD 300 juta) diharapkan selesai pada akhir tahun. Kedua pemegang saham utama Axiata (83.8%) dan Etisalat (16%), telah berkomitmen terhadap saham yang dimiliki pada RUPSLB 16 November. Net gearing neraca sebesar 3.1x pada akhir- September 2009 (50% hutang dalam USD) meskipun diharapkan mengalami penurunan cukup besar karena right issue tertunda. r DR memberikan rekomendasi “buy” dan target harga Rp 1,600. Forecast, rekomendasi dan target harga tengah di-review. Arahan terakhir XL adalah margin EBITDA stabil dan cash out capex sebesar USD 400 juta – USD 450 juta untuk FY10 dari USD 550 juta – USD 600 juta untuk FY09. Semenjak DR meng-up grade menjadi BUY pada Agustus, harga saham telah naik sekitar 22%. Sehubungan dengan free float yang rendah, investor seharusnya mencari eksposure melalui induknya, Axiata (BUY, TP RM 3.68). XL memberi kontribusi 31%-32% pada pendapatan dan EBITDA Axiata dan account untuk sekitar 10% dari valuasi SOP Axiata.