Penurunan capping bunga kartu kredit akan turunkan pendapatan bank
Rencana penurunan batas maksimum (capping) suku bunga kartu kredit menjadi 2,24% per bulan diperkirakan akan menurunkan pendapatan bank dari lini konsumer tersebut. Saat ini industri kartu kredit didominasi bank dan penerbit kartu yang mayoritas nasabahnya adalah segmen "revolver" atau nasabah yang membayar tagihan kartu kredit secara tidak lunas setiap bulan. Dengan demikian nasabah akan tetap memiliki utang untuk dibayar di pembayaran bulan berikutnya, dan akan sangat terpengaruh oleh bunga kartu kredit. Dalam industri kartu kredit saat ini sebanyak 60%-70% adalah pasar "revolver". Dengan penurunan 'capping' itu, bank-bank yang berada di 'revolver' besar akan terpengaruh. Menurut Bank Central Asia (BBCA) pendapatan dari bunga kartu kredit diperkirakan bisa turun 30% karena penurunan "capping". Sedangkan pasar "transector" atau nasabah yang membayar tagihan kartu kredit secara lunas sebesar 30%.