Back
WSKT - Waskita Karya (Persero)

Per Agustus 2022 nilai kontrak baru WSKT capai Rp10,51 triliun

20 September 2022

Per Agustus 2022 Waskita Karya (WSKT) membukukan nilai kontrak baru Rp10,51 triliun, atau naik 0,8% dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp10,42 triliun. Perolehan nilai kontrak baru tersebut bersumber dari proyek pemerintah mencapai 72,63%, pengembangan bisnis anak usaha 12,03%, proyek swasta 11,49% dan proyek BUMN sebesar 3,85%. Dari sisi segmentasi tipe proyek, dari segmen konektivitas infrastruktur mencapai 65,08%, anak usaha sebesar 12,03%, sumber daya air (SDA) 8,72%, proyek gedung 7,85%, EPC 4,68% dan proyek sipil lainya 1,64%. Beberapa proyek dengan kontribusi terbesar selama 3 bulan terakhir, antara lain jalan tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang mencapai Rp990,21 miliar, proyek Jalan Nasional Oecusse Timor Leste sebesar Rp322,89 miliar, paket pekerjaan struktur mining area milik PT Amman Mineral, NTB, senilai Rp314,14 miliar, proyek Bendungan Temef, NTT, Tahap 4 sebesar Rp274,10 Miliar dan RS Cipto Mangunkusumo Jakarta Rp252 miliar. Selain pencapaian nilai kontrak baru, WSKT juga masih memiliki sisa nilai kontrak (SNK) sampai Agustus 2022 sebesar Rp36,14 triliun.

Related Research

Infrastructure & Construction
WSKT - Debt restructuring still in focus
Devi Harjoto, Alfiansyah 21 June 2022 See Detail