SMCB bukukan laba bersih 2020 Rp650,98 miliar
Solusi Bangun Indonesia (SMCB) membukukan laba bersih sebesar Rp650,98 miliar sepanjang 2020, meningkat 30,44% dari laba bersih tahun 2019 sebesar Rp 499,05 miliar. Kenaikan ini dikarenakan adanya penurunan sejumlah pos beban diantaranya beban pokok penjualan sebesar 12,8% menjadi Rp 7,12 triliun; beban distribusi dan penjualan sebesar 7,7% menjadi Rp 965 miliar; serta beban umum dan administrasi hingga 40% menjadi Rp 397,37 miliar pada 2020. Kendati demikian, pendapatan SMCB mengalami penurunan sebesar 8,58% menjadi Rp 10,10 triliun pada 2020. Penjualan masih didominasi oleh semen dengan nilai Rp 9,24 triliun, penjualan Beton senilai Rp 659,76 miliar, pendapatan agregat senilai Rp80,78 miliar, dan jasa konstruksi lainnya senilai Rp 126,38 miliar. Perseroan mencatat jumlah permintaan semen turun dari 70 juta ton di tahun 2019 menjadi 62,7 juta ton pada tahun 2020 atau sebesar 10,4%. Namun demikian, pasar ekspor mengalami pertumbuhan secara kumulatif tahunan dari 6,1 juta ton pada tahun 2019 menjadi 9,3 juta ton pada tahun 2020 atau sebesar naik 51,8%. Dati sisi volume, penjualan semen tercatat turun dari 11,9 juta ton pada tahun 2019, menjadi 10,5 juta ton pada tahun 2020 atau sebesar 11,6%. Kenaikan hanya didapat dari penjualan ekspor yang melonjak dari 502 ribu ton pada tahun 2019, menjadi 1,5 juta ton pada tahun 2020 atau sebesar 198,1%. Sementara penurunan volume juga terjadi di sektor bisnis beton jadi dari 1,5 juta m3 pada tahun 2019 menjadi 874 ribu m3 pada tahun 2020 atau sebesar 41,8% serta sektor bisnis agregat yang turun dari 2,3 juta ton menjadi 614 ribu ton pada tahun 2020 atau sebesar 73,2%