SMRA tetapkan harga rights issue Rp720/saham, rasio 693:100
Summarecon Agung (SMRA) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan HMETD (rights issue) sebanyak-banyaknya 2,08 miliar saham atau lebih sedikit dari rencana sebelumnya 3,6 miliar saham. Adapun harga pelaksanaan rights issue ini ditetapkan senilai Rp720 per saham dengan rasio 693:100. Dengan demikian, jumlah dana yang akan diterima SMRA melalui aksi korporasi ini sebanyak-banyaknya Rp1,5 triliun. Dijadwalkan HMETD ini akan diperdagangkan di BEI pada 9-15 Juni 2021. Rencananya, sebesar 27,87% dari hasil PUT II atau sebesar Rp416 miliar akan digunakan untuk pelunasan utang pokok Obligasi Berkelanjutan III Tahap I sebesar Rp416 miliar. Sedangkan, sebesar 5,86% dari hasil PUT II atau sebesar Rp87,5 miliar akan digunakan untuk menutup pembayaran sesuai tanggal-tanggal jatuh tempo atau pembayaran lebih awal atas cicilan pokok utang SMRA kepada Bank Mandiri (BMRI). Sementara itu, sisanya sebesar 66,262% atau senilai Rp988,89 miliar akan digunakan untuk modal kerja SMRA dan penambahan setoran modal ke PT Summarecon Investment Property (SMIP), yang kemudian akan disalurkan melalui PT Summarecon Bali Indah (SMBI) dan PT Bali Indah Development (BLID) untuk pendanaan kepada anak perusahaannya, yaitu PT Permata Jimbaran Agung (PMJA). Selanjutnya, dana hasil penyertaan tersebut akan digunakan untuk menambah penyediaan kebutuhan modal kerja PMJA dan PT Hotelindo Permata Jimbaran (HOPJ).