TBIG siapkan dana ekspansi Rp1,5-2 triliun untuk akuisisi menara BTS
Tower Bersama Infrastructure (TBIG) menyiapkan dana ekspansi sekitar Rp 1,5-Rp 2 triliun untuk memuluskan akuisisi menara BTS. Sumber dana ekspansi tersebut berasal dari EBITDA perseroan atau di luar pendanaan eksternal. Anggaran tersebut juga tidak termasuk pendanaan akuisisi menara. Perseroan sudah memiliki dana Rp 1,5-Rp 2 triliun. Anggaran ini bisa digunakan untuk membangun menara baru, pemeliharaan menara, atau membayar sebagian utang, tergantung dari kondisi sepanjang tahun 2016. Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk mengejar target penambahan penyewa menara (tenant) baru secara organik sebanyak 1.500-2.000 tenant. Saat ini perseroan belum menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) secara spesifik, sebab bisnis menara tidak selalu tergantung dari berapa banyak menara baru yang dibangun. Perseroan lebih fokus menambah jumlah tenant baru. Perseroan mengincar tenant-tenant baru pada wilayah operasi di seluruh Indonesia, termasuk di kawasan timur Indonesia, seperti Ambon, Maluku, dan Papua.