Back
TLKM - Telekomunikasi Indonesia (Persero)

TLKM akan fokus meningkatkan jaringan 4G pada sisa tahun ini

13 August 2019

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) mengalokasikan capex sebesar 27% dari pendapatan guna mengejar realisasi belanja modal jaringan 4G pada sisa tahun ini. Pengembangan jaringan 4G sebagai salah satu cara meningkatkan EBITDA margin mengingat penperasian jaringan 4G lebih efisien dibandingkan dengan penperasian BTS 3G sekaligus mendorong peningkatan konsumsi data pelanggan. TLKM secara bertahap akan mengurangi penperasian BTS 3G bila ketersediaan BTS 4G telah memadai. Per semester I/2019 perseroan merealisasikan belanja Rp15,1 triliun untuk mengembangkan infrastruktur broadband untuk mobile maupun fixed broadband. Pada bisnis mobile belanja modal dialokasi untuk pengembangan kualitas dan kapasitas jaringan 4G serta pengembangan sistem IT. Sementara untuk fixed broadband, belanja modal digunakan bagi pembangunan jaringan akses serat optik ke rumah dan jaringan backbone. Hingga semester I/2019, perseroan menperasikan 204.198 BTS yang terdiri atas 15.117 BTS berbasis 4G sehingga total BTS 4G Telkomsel menjadi sebanyak 71.789 unit. Dengan demikian, 75,4% dari total BTS adalah BTS 3G dan 4G. Per Juni 2019 TLKM telah membangun tambahan backbone serat optik sepanjang sekitar 2.600 km sehingga mampu merealisasikan penambahan sambungan rumah Indihome dengan pertumbuhan jumlah pelanggan 45,1% menjadi 6 juta.

Related Research

Telecommunication & Tower
TLKM - Dawn of the new convergence era
Devi Harjoto 07 November 2022 See Detail
Telecommunication & Tower
TLKM - More upside expected
Devi Harjoto 04 May 2023 See Detail
Telecommunication & Tower
TLKM - Eyes B2B & FMC for '25F growth after modest '24
Steven Gunawan 22 April 2025 See Detail