TLKM akan ikut tender proyek Palapa Ring II senilai USD 246,74 juta
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) akan mengikuti tender proyek Palapa Ring Jilid II bernilai USD 246,74 juta. Pendanaan invetasi tersebut nantinya akan berasal dari capital market, namun perseroan belum menyiapkan secara spesifik skema pendanaan yang akan digunakan. Proyek Palapa Ring Jilid II ini akan dikerjakan melalui skema kemitraan pemerintah dengan badan usaha (KPBU) berdasarkan Perpres No. 38/2015 terkait Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur. Badan usaha yang dimaksud meliputi BUMN, BUMD, badan usaha swasta, badan usaha asing, dan koperasi. Pemerintah memberikan jaminan 15 tahun terhadap risiko infrastruktur proyek Palapa Ring. Jaminan tersebut nantinya akan berdasarkan tingkat pengembalian (return) tertentu. Jangka waktu jaminan akan dipatok berdasarkan penghitungan umur teknologi dan keekonomian infrastruktur. Selain adanya jaminan, pemerintah memastikan akan memberikan subsidi dalam pembangunan proyek yang menggunakan skema kemitraan pemerintah dengan badan usaha (KPBU) itu. Subsidi berasal dari dana kewajiban pelayanan universal (KPU/USO). Selain Telkom, terdapat dua operator telekomunikasi yang turut serta dalam tender Palapa Ring Jilid II, yakni XL Axiata (EXCL) dan Indosat (ISAT).