TLKM memutuskan aksi korporasi Mitratel pada kuartal IV 2014
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) hingga saat ini belum menemukan cara yang tepat untuk merapikan portofolio anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), yang bergerak di sektor menara telekomunikasi ini. Perseroan baru dapat memutuskan nasib Mitratel pada kuartal IV 2014. Aksi korporasi baru berjalan pada awal 2015. r Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menargetkan layanan jasa pengiriman uang melalui produk “Delivery Money Access (Delima)” di Taiwan yang dibuka tahun ini mampu melayani transaksi berkisar Rp 60-70 miliar. Pada tahun ini, layanan Delima membidik transaksi sekitar Rp 300 miliar. Dalam memasarkan Delima, TLKM banyak bermain sebagai “platform provider” yakni perseroan hanya mengutip komisi sekitar 0,5% dari setiap nilai transaksi. Produk Delima memiliki 2 layanan yaitu remitansi dan payment point online.