Back
Media

MNCN - Heading toward trend of digital ads

Devi Harjoto, Alfiansyah 22 April 2022

Laba bersih MNCN tumbuh 36,0% YoY pada 2021 menjadi Rp2,4 triliun Pendapatan iklan digital menjadi motor pertumbuhan jangka panjang Rekomendasi “BUY” dengan target harga Rp1.295 per saham Margin yang stabil dan performa QoQ yang kuat Laba bersih MNCN tumbuh 36,0% YoY pada 2021 menjadi Rp2,38 triliun (+41,7% QoQ), ditopang dari pertumbuhan pendapatan sebesar 20,9% YoY menjadi Rp9,62 triliun (+15,4% QoQ). Namun, beban langsung meningkat lebih tinggi 30,9% YoY pada 2021 ditengah kenaikan beban program. Sehingga, GPM MNCN turun dari 61,7% pada 2020 menjadi 58,2% pada 2021. Kemudian, beban umum dan administrasi meningkat 5,10% YoY pada 2021 dari beban iklan, juga depresiasi. Akan tetapi, margin operasional stabil pada 35,7% pada 2021 dibandingkan 35,5% pada 2020. Kemudian, beban keuangan turun 37,9% YoY pada 2021 menjadi Rp262,2 miliar, juga pembalikan dari beban lain-lain menjadi pendapatan lain-lain Rp10,7 miliar dari bagian keuangan yang belum direalisasi dari investasi keuangan FVTPL. Dari segi neraca, net gearing membaik dengan 0,11x pada 2021. Harapan dari pertumbuhan iklan digital Pertumbuhan pendapatan MNCN pada 2021 didorong oleh pendapatan dari pendapatan iklan digital yang meningkat 106,2% YoY menjadi Rp2,00 triliun (7,8% QoQ). Sehingga, kontribusi pendapatan iklan digital meningkat signifikan dari 11,0% pada 2020 menjadi 18,7% pada 2021. Sedangkan, pendapatan iklan non-digital hanya tumbuh 10,3% YoY pada 2021 menjadi Rp7,18 triliun atau naik 16,0% QoQ. Namun, pendapatan iklan non-digital masih berkontribusi terbesar 66,8% pada 2021 tetapi turun dari 73,5% pada 2020. Adapun, audience share prime time pada Agustus 2021 dibandingkan dengan 2Q21 cenderung flat pada 54,0. Audience share secara dominan dikontribusikan oleh acara e-commerce seperti Lazada, Shopee dan sinetron “Ikatan Cinta”. Katalis jangka panjang dari pengembangan media digital Kami memperkirakan pendapatan MNCN dapat tumbuh 5% pada 2022, yang akan didominasi dari segmen iklan non-digital terutama dari televisi ditengah kuatnya audience share dengan sinetron pilihan. Kemudian, kami menilai peningkatan mobilitas, IKK yang secara konsisten berada di area optimistis dan datangnya puasa dan lebaran pada 2Q22 mendorong belanja FMCG juga adanya acara promosi dari e-commerce. Di sisi lain, kasus covid-19 yang cenderung terkendali dapat mendorong produktifitas produksi serial. Untuk segmen iklan digital, kami memperkirakan akan terus bertumbuh dan dapat mencapai 50% pada 2024 ditengah luasnya produk media digital MNCN, dan pertumbuhan dari RCTI+ yang telah mencapai 64 juta MAU pada Januari 2022 dan dari Vision+, ditengah pengembangan konten terutama olahraga bulutangkis. Akan tetapi, kami melihat kecenderungan peningkatan stasiun televisi yang semakin beragam seiring dengan peralihan analog ke digital dapat mendorong persaingan. Rekomendasi BUY ditengah audience share yang kuat dari serial pilihan Kami merekomendasikan BUY dengan target harga Rp1.295 per saham, yang merefleksikan valuasi 2022 PE pada 5,47x. Adapun, pertimbangan atas rekomendasi kami yakni 1) audience share yang kuat untuk MNC Group; 2) pertumbuhan pendapatan iklan dari segmen digital yang signifikan dari pertumbuhan aplikasi RCTI+ dan Vision+ juga portfolio yang luas untuk kanal digital lainnya; 3) perekonomian dan kepercayaan konsumen yang meningkat dapat mendorong belanja iklan TV dan 4) neraca yang kuat. Namun, kami menilai adanya resiko atas rekomendasi kami yakni 1) penurunan pendapatan iklan non-digital ditengah ketidakpastian ekonomi yang tinggi; 2) peningkatan biaya produksi konten; 3) persaingan dengan layanan streaming digital lain dan stasiun TV lainnya setelah perpindahan ke digital.

Download

Related Article

MNCN - Media Nusantara Citra
RUPST Media Citra Nusantara menyetujui pembagian dividen sebesar...
See Detail
MNCN - Media Nusantara Citra
Laba bersih MNCN meningkat 41%
See Detail
MNCN - Media Nusantara Citra
Media Nusantara Citra (MNCN) memperoleh Rp403,3 miliar dari penj...
See Detail