Back
Retailers

RALS - Better spending on the back of high commodity prices

Devi Harjoto, Alfiansyah 14 April 2022

RALS membukukan laba bersih Rp170,6 miliar pada 2021 Kenaikan daya beli, mobilitas dan harga komoditas menjadi katalis positif Rekomendasi “BUY” dengan target harga Rp910 per saham Catatan laba bersih ditopang oleh efisiensi dan kenaikan pendapatan RALS berhasil mencatatkan laba bersih Rp170,6 miliar pada 2021 (+Rp67,8 miliar), yang utamanya dipengaruhi oleh efisiensi. Pendapatan RALS meningkat 2,6% YoY pada 2021 menjadi Rp2,59 triliun (+135,2% QoQ). GPM meningkat dari 42,6% pada 2020 menjadi 46,7% pada 2021, ditengah penurunan beban pokok 4,7% YoY. Adapun, beban operasional berhasil diturunkan 20,8% YoY pada 2021, terutama ditengah berkurangnya beban umum dan adminstrasi dari beban karyawan dan depresiasi. Kemudian, pendapatan operasional lain-lain yang naik 206,2% YoY. RALS mencatatkan laba operasional Rp155,36 miliar pada 2021. Di sisi lain, pendapatan keuangan turun 40,2% YoY pada 2021. Dari segi neraca, mempertahankan posisi net cash pada 2021. Terdorong oleh mobilitas yang meningkat pada 4Q21 Secara umum, pelonggaran mobilitas pada 2Q21 dan 4Q21 mendorong kenaikan pendapatan RALS secara keseluruhan. Tetapi, dari segi area penjualan, kenaikan penjualan didorong oleh penjualan diluar Jawa, Bali dan NT, terutama dari Sumatra dan Kalimantan yang tumbuh masing-masing 6,6% YoY dan 10,1% YoY, ditengah kenaikan harga komoditas. Dari segi segmen, pendapatan RALS didorong oleh penjualan produk pakaian dan aksesoris yang meningkat 9,2% YoY pada 2021. Hal ini juga terefleksi dari kenaikan segmen pakaian dan aksesoris yang naik dari 71,9% pada 2020 menjadi 76,5% pada 2021. Kemudian, GPM segmen pakaian dan aksesoris juga meningkat dari 54,4% pada 2020 menjadi 57,4% pada 2021. Adapun, untuk segmen supermarket justru turun 14,4% YoY pada 2021. Sehingga, kontribusi segmen supermarket juga berkurang dari 28,1% pada 2020 menjadi 23,5% pada 2021. Margin segmen supermarket menipis dari 12,5% pada 2020 menjadi 11,8% pada 2021. Penguatan konsumsi pada 2Q22 menjadi kunci Kami memperkirakan laba bersih mencapai Rp360 miliar pada 2022, dengan memfaktorisasi kepercayaan konsumen yang meningkat ditengah pemulihan ekonomi dan peningkatan harga komoditas, juga mobilitas yang meningkat dibandingkan tahun lalu. IKK pada bulan Maret 2022 mencapai 111,0 atau menunjukkan optimisme konsumen yang kuat. Di sisi lain, kami melihat pembatasan juga diperlonggar mendekati normal pada 2Q22 bertepatan dengan musim puasa dan Lebaran yang secara seasonal mendorong penjualan. Kami memperkirakan EBITDA margin RALS akan meningkat pada 2022 ditengah efisiensi termasuk penutupan gerai yang kurang produktif pada tahun lalu. Akan tetapi, kami menilai resiko utama masih berasal dari potensi peningkatan kasus covid-19 setelah Lebaran dan dampak ganda kenaikan harga komoditas yang dapat mendorong potensi inflasi yang tinggi. Terutama, setelah pemerintah mengumumkan akan menaikkan harga energy, disamping kenaikan dari komoditas makanan, dapat memperlemah daya beli. Rekomendasi BUY perbaikan daya beli dari kenaikan komoditas Kami merekomendasikan BUY dengan target harga Rp910 per saham, yang mencerminkan valuasi PE 2022E pada 13,64x. Rekomendasi kami berdasarkan factor 1) inflasi yang meningkat dapat menggerus daya beli; 2) resiko pengetatan moblitas jika kasus kembali naik; dan 3) Persaingan yang tinggi dari gerai online dan preferensi habit berbelanja yang berubah. Namun, kami melihat factor yang berpotensi dapat memperbaiki kinerja RALS antara lain 1) harga komoditas baik batubara maupun CPO yang meningkat dapat mendorong penjualan ex- Java; 2) angka kasus covid-19 cenderung terkendali sehingga PPKM diterapkan secara lebih terkonsentrasi dan hati-hati; 3) efisiensi yang terus dilakukan untuk membaiki profitabilitas dan 4) neraca yang kuat.

Download

Related Article

RALS - Ramayana Lestari Sentosa
Ramayana Lestari Sentosa mengindikasikan bahwa penjualan selama...
See Detail
RALS - Ramayana Lestari Sentosa
Divisi supermarket RALS telah resmi menjadi angta SPAR
04 March 2015 See Detail
RALS - Ramayana Lestari Sentosa
RALS bukukan penjualan Rp 6,43 triliun hingga kuartal III-2016
12 October 2016 See Detail