Anak usaha INDF rugi Rp 20 miliar
PT Indolakto, anak usaha tidak langsung Indofood Sukses Makmur (INDF) menanggung kerugian sekitar Rp 20 miliar akibat diliburkannya produksi pabrik di Jakarta selama 5 hari. Indolakto menghentikan produksi pabrik di Jakarta sejak 7 Mei hingga 11 Mei 2012 akibat 600 karyawan dari 1.100 orang berencana melakukan aksi mok sejak 9 Mei. Menurut manajemen, hal itu dapat berdampak pada berkurangnya penjualan Indolakto, dengan perkiraan nilai produksi sekitar Rp 20 miliar atau sekitar 0,5% dari total penjualan Indolakto di tahun 2011. Aksi mok tersebut terjadi terkait dengan tuntutan karyawan agar manajemen Indolakto menandatangani perjanjian kerja bersama (PKB) periode 2008-2010 untuk menjadi PKB periode 2012-2014. Saat ini Indolakto memiliki 4 fasilitas produksi yang berlokasi di Jakarta, 2 pabrik Cicurug dan Pandaan. Seluruh pabrik, kecuali di Jakarta sudah mencapai kesepakatan dan menandatangani PKB periode 2012-2014.