CIMB (YU) Recommend Maintain OVERWEIGHT PLANTATION SECTOR - Recommend OUTPERFORM AALI, LSIP & SGRO;

CIMB (YU) mempertahankan rekomendasi OVERWEIGHT terhadap sektor perkebunan setelah melakukan upgrade perkiraan harga CPO 2010-11 sebesar 5%. Meskipun El Nino melemah, namun dampak negatif terhadap hasil minyak sawit diperkirakan baru akan dirasakan pada akhir 201o dan 2011. r YU mempertahankan perkiraan harga CPO sebesar 5% menjadi USD 800 (RM 2,500) per ton pada 2010 dan USD 830 (RM 2,580) pada 2011 mengingat dampak El Nino yang lebih besar dari perkiraan terhadap perkebunan- perkebunan di Malaysia pada 1Q10, melemahnya produksi minyak sawit dan kenaikan harga minyak mentah. YU memproyeksikan harga rata-rata CPO internasional mengalami kenaikan 17% pada 2010 dan naik kembali sebesar 4% pada 2011. r YU melakukan revisi perkiraan FY10-12 bagi semua perkebunan yang YU cover karena asumsi harga CPO yang baru. Selain melakukan upgrade asumsi harga CPO YU juga memangkas asumsi yield FFB karena musim kering yang dialami perkebunan Malaysia pada 1Q10. Proyeksi biaya operasional juga sedikit mengalami kenaikan karena YU memperkirakan harga pupuk tetap kuat karena kenaikan harga minyak mentah. r Untuk eksposure pada sektor perkebunan regional, YU menyukai perkebunan dengan modal besar yang likuid. Wilmar merupakan pilihan utama pada wilayah regional. Bagi perkebunan yang labanya tergantung pada harga CPO pilihan utama YU adalah Indofood Agri, lden Agri, Astra Agro, London Sumatra, Sampoerna Agro, Genting Plantations dan Hap Seng Plantations.