Back
BDMN - Bank Danamon Indonesia

CIMB (YU) Recommend TRADING BUY BDMN - TP 7000

Hambatan akibat down-payment r Pendapatan Danamon tumbuh 18% yoy menjadi Rp 900 miliar, memenuhi ekspektasi CIMB (YU) dan konsensus. Meskipun pertumbuhan tahunan untuk pinjaman dan NIM dapat dikatakan “datar” dibandingkan kuartal IV 2011, pertumbuhan pinjaman di masa mendatang mungkin menurun, terlebih karena hambatan yang dihadapi mesin pertumbuhannya Adira. EPS Danamon pada kuartal I 2012 memenuhi 24% dari ekspektasi CIMB (YU) dan 23% dari angka konsensus. Selain pertumbuhan yang lebih tinggi pada 2012, CIMB (YU) mempertahankan “Trading Buy” untuk M&A, dengan target harga Rp 7.000, berdasarkan tawaran pada DBS atas kepemilikan saham bank. Tidak ada perubahan dalam prediksi CIMB (YU). r Pertumbuhan pinjaman mulai menurun Pertumbuhan kuartalan untuk pinjaman dan pendapatan masih datar, tapi mungkin pergerakan akan melambat pada kuartal-kuartal mendatang. Meski laba bersih naik 18% yoy, angka ini hanya naik 1% qoq, mengingat pinjaman tahun lalu tumbuh 23%. Adira tetap menjadi kontributor utama dengan pertumbuhan 30% yoy, diikuti oleh pesaing lainnya. DSP justru menunjukkan kinerjanya yang terburuk selama ini dengan nilai +8% yoy. Demikian juga NIM juga “datar” dengan 9,7% qoq; penurunan pada suku pinjaman (dari 15% menjadi 14,8%) terjadi bersamaan dengan jatuhnya cost of funds (dari 5,7% menjadi 5,1%). Biaya kredit naik menjadi 3,2% dari 2,9% pada qQ12, di mana manajemen menjelaskan penyebabnya karena musiman. Danamon mengubah metode penghitungan resiko kreditnya dengan menggunakan pendekatan standar (Standardised Approach), yang menghasilkan konsolidasi CAR naik 1,13% poin menjadi 19,1% pada lower risk-weighted assets. r Headwinds untuk Adira Dengan menggunakan 40% dari portofolio dalam bentuk pinjaman kendaraan melalui Adira (motor: 24% dan mobil: 16%), Danamon menjadi bank yang paling terkena dampaknya akibat peraturan terbaru tentang down-payment. Simulasi Danamon menunjukkan bahwa pembayaran pinjaman motor mungkin jatuh hingga 8%-15% yoy dan mobil malah tidak ada pertumbuhan sama sekali. Terbatasnya angka pertumbuhan Adira memberikan tantangan bagi Danamon untuk memenuhi target pinjaman 2012 sebesar 18%-20%. r Masih dalam sudut M&A Selain kinerja perusahaan yang dinamik, CIMB (YU) tetap akan menggunakan target harga yang sama di dalam prediksi CIMB (YU) yang sebaiknya digunakan juga oleh DBS, selaku pengambilalih. Hasil keputusannya pun bergantung pada persetujuan dari regulasi, termasuk Bank Indonesia.

Related Research

Banking & Finance
BDMN - Expecting more favorable weather to grow
Devi Harjoto, Alfiansyah 30 June 2022 See Detail